Pengertian Ulumul Qur’an
Menurut Az-Zarqani :
Pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan Al-Qur’an dari segi turunnya, urutannya, pengumpulannya, penulisannya, bacaannya, penafsirannya, kemukjizatannya, nasikh mansukhnya, penolakan hal-hal yang menimbulkan keraguan terhadap Al-Qur’an dan sebagainya.
Ruang Lingkup Ulumul Qur’an:
— Ilmu Mawatin an-Nuzul
— Ilmu Bada’i Al-Qur’an
— Ilmu Tawarikh an-Nuzul
— Ilmu Asbab an-Nuzul
— Ilmu Qira’at
— Ilmu Gharib al-Qur’an
— Ilmu Wujuh wa an-Nadhair
— Ilmu I’rab al-Qur’an
— Ilmu Muhkam Mutasyabih
— Ilmu Nasikh Mansukh
— Ilmu I’jaz Al-Qur’an
— Ilmu Munasabah
— Ilmu Aqsam Al-Qur’an
— Ilmu Amsal Al-Qur’an
— Ilmu Jidal Al-Qur’an
— Ilmu Tajwid
— Ilmu Adab Tilawah Al-Qur’an
Fungsi dan Faedah Ulumul Qur’an:
• Sebagai alat atau kunci untuk mengkaji dan menafsirkan al-Qur’an
WAHYU DAN PROSES PEWAHYUAN
Pengertian Wahyu
v Secara bahasa : pemberitahuan khusus secara capat dan rahasia
Wahyu :
Ø Insting manusia, QS. Qasas (28) : 7
Ø Insting hewan, QS. An-Nahl (16) : 68
Ø Isyarat, QS. Maryam (19) : 1
Ø Bisikan syetan, QS. Al-An’am (6) : 121
Ø Perintah, QS. Al-Maidah (5) 111
v Wahyu secara istilah
Ø Abduh : Pengetahuan yang didapati oleh seorang diri dalam dirinya disertai keyakinan bahwa pengetahuan itu dari Allah, dengan perantara atau tidak, dengan suara atau tanpa suara
Proses Pewahyuan:
Ø langsung tanpa perantara (mimpi Nabi Ibrahim)
Ø dibalik hijab (Mi’raj Nabi)
Ø melalui Jibril (seluruh Al-Qur’an)
Ketiga proses pewahyuan itu berdasarkan QS. Asy-Syura (42) : 51
AL-QUR’AN DAN PROSES TURUNNYA
Pengertian Al-Qur’an
∞ Secara bahasa : bacaan atau yang dibacakan
∞ Secara istilah :
◊ Manna’ al-Qattan : Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Yang bernilai ibadah membacanya.
◊ Subhi as-Saleh : Kalam Allah yang mengandung mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. yang ditulis dalam mushaf yang dinukilkan dari Nabi secara mubawatir dan membacanya dinilai suatu ibadah.
Al-Qur’an dan Al-Hadis Al-Quds
v Pengertian Al-Hadis Al-Quds
∞ Hadis Nabi yang disandarkan kepada Allah, teks dari nabi, nabi berperan sebagai perawi.
Perbedaan Al-Qur’an dengan Al-Hadis al-Quds
Al-Qur’an:
· Mengandung mukjizat
· Hanya dinisbatkan kepada Allah
· Seluruhnya mawatir
· Teks dan maknanya dari Allah
· Dibaca bernilai ibadah
Al-Hadis al-Quds
· Tidak mencapai derajat mukjizat
· Terkandung dinisbatkan kepada Nabi
· Kebanyakan hadis ahad
· Makna dari Allah teks dari Nabi
· Dibaca tidak bernilai ibadah khusus
·
Ayat Dan Surat Al-Qur’an
- Pengertian Ayat
Secara bahasa mengandung banyak makna :
Ø alamat : QS. Al-Baqarah (2) : 248
Ø mukjizat : QS. Al-Baqarah (2) : 211
Ø pelajaran : QS. Hud (11) : 103
Ø sesuatu yang mentajubkan : QS. Al-Mu’minun (23) : 50
Ø bukti atau dalil : QS. Ar-Rum (30) : 22
Ayat secara istilah :
Ø bagian dari pada al-Qur’an yang tersusun dari beberapa lafadz yang mempunyai permulaan dan penutup yang terhimpun dalam suatu surat.
Kesesuaian pengertian ayat secara bahasa dan istilah :
Ø bahwa ayat al-Qur’an menjadi alamat/tanda kebenaran bagi orang yang membawanya (Nabi)
Ø bahwa ayat al-quran merupakan suatu mukjizat
Ø bahwa didalam ayat alqur’an terdapat pelajaran
Ø Bahwa ayat alqur’an merupakan suatu yang ajib
Ø Bahwa ayat alqur’an menjadi bukti kekuasaa Allah dan kebenaran risalahnya
2. Urutan ayat alqur’an
Ø Ijma’ ummat bahwa ururtan ayat-ayat alqur’an berdasarkan taufiqi.
3. Pengertian surat
Surat secara bahasa
ü Pemberhentian
ü Kemuliaan
ü Bangunan yang tinggi dan indah
ü Alamat
Surat secara istilah : sekumpulan ayat-ayat alqur’an yang mempunyai permulaan dan penutup.
4. Hikmah membagi al-qur’an ke dalam beberapa surat :
Ø Memudahkan untuk mempelajari dan menghapal
Ø Menunjukkan pada tema tertentu
Ø Menggairahkan untuk membaca surat berikutnya
5. Pembagian surat
Ø At-tiwal ; surat panjang : albaqarah, ali imran, an-nisa, al-maidah, al-an’am, al-a’raf dan at-taubah.
Ø Al-miun ; surat-surat yang terdiri dari seratus ayat lebih : Hud 123 ayat, yusuf 111 ayat, yunus 109, dll.
Ø Al-masani ; surat yang kurang dari 100 ayat : al-ahzab 73 ayat, saba’ 54 ayat, luqman 34 ayat, dll.
Ø Al-mufassal ; surat-surat pendek pada bagian akhir al-qur’an
Al-mufassal : tiwal, ausat, qisar
6. Urutan surat
Ø Berdasarkan tauqifi
Ø Berdasarkan ijtihad sahabat
Ø Sebagian berdasarkan tauqifi dan sebagian hasil ijtihad sahabat
7. Nama surat
Nama surat berdasarkan tauqifi
Nama surat memberi petunjuk :
Ø Kedudukan surat. seperti al-fatihah
Ø Tema sentral. seperti an-nisa, dll
Ø Kata dan huruf yang paling dominan. Seperti surat an-nas, kata an-nas diulang 5 kali, surat qaf diulang 57 kali. Dll
SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL QUR’AN
v Masa Nabi : tumbuh dan berkembang secara musyafahah(tidak ditulis)
Faktor penyebab tidak ditulisnya Ulumul Qur’an
- Shahabat sangat faham bahasa Arab dan memiliki daya ingat yang kuat.
- Kalau ada kesulitan bertanya langsung kepada Nabi
- Mayoritas Shahabat Ummi
- Masih langka alat tulis-menulis
- Larangan Nabi menulis selain Al-Qur’an
Abad III
v Ali Ibnu al-Madini (234 H) èIlmu Asbab al-Nuzul
v Abu Ubaid al-Qasim bin Salam (224 H) è Ilmu Nasikh Mansukh
v Muhammad bin Khallaf al-Marzuban è al-Hawi Fi Ulum Al-Qur’an
Abad VII
v Ibnu Abd. Al-Salam (660 H) è Ilmu I’jaz al-Qur’an
v Alamuddin al-Sakhawi (643 H) è Ilmu Qira’at
Lahir : è Ilmu Badai’ Al-Qur’an
è Ilmu Hujaj Al-Qur’an
è Ilmu Aqsam Al-Qur’an
è Ilmu Amsal Al-Qur’an
Abad XV
v Muhammad Abd. Al-Adhim al-Zarqani è Manahil al-Irfan
v Suhbi al-Salih è Mabahis fi Ulum Al-Qur’an
v Mana’ al-Qathan è Mabahis fi Ulum Al-Qur’an
v Syauqi Abu Khalil è Peta Al-Qur’an
Lahirnya istllah Ulumul Qur’an sebagai suatu ilmu yang sistematis
1. DR. Suhbi al-Shaleh: abad III H munculnya kitab al-Hawi fi Ulum Al-Qur’an oleh : Imam Ibnu Marzubam (309 H)
MAKKIYAH MADANIYAH
Teori untuk menentukan Makiyah Madaniyah
1. Teori Mulahadhatu Makanin Nuzul (teori geografis)
è Makkiyah : turun di Makkah dan sekitarnya
è Madaniyah : turun di Madinah dan sekitarnya
2. Teori Mulahadhatu Mukhathabin bi Nuzul (teori subyektif)
è Makkiyah : dialog dengan penduduk Makkah
è Madaniyah : dialog dengan penduduk Madinah
3. Teori Mulahadhatu Zamanin Nuzul (teori historis)
è Makkiyah : turun sebelum hijrah Nabi
è Madaniyah : turun sesudah hijrah Nabi
4. Teori Mulahadhatu Ma Tadhammanat al-Surah (teori content analisis)
Membedakan Makkiyah dan Madaniyah è isi ayat/surat
è Makkiyah : tentang akidah dan kisah umat masa lalu
è Madaniyah : berisi tentang hukum, tata masyarakat, ketatanegaraan dsb
Ciri-ciri Makkiyah Madaniyah
Tanda-tanda Makkiyah:
· Dimulai dengan panggilan يا يها الناس
· Terdapat lafadz كلاّ
· Terdapat ayat sajdah
· Diawali dengan huruf tahajji
· Cerita umat masa dulu
· Cerita tentang kemusyrikan
· Kebiasaan orang kafir dan musyrik
· Penjelasan dengan argumentasi alam
· Ayatnya pendek-pendek.
· Tanda-tanda Madaniyah
· Panggilan kepada orang yang beriman يا يها الذين امنوا
· Tentang hukum pidana
· Tentang hukum Faraid
· Tentang hukum Jihad
· Tentang sifat-sifat orang munafiq
· Tentang hukum ibadah
· Tentang hukum muamalah
· Tentang hukum mumakahat
· Tentang hukum kemasyarakatan dan kenegaraan
· Seruan kepada orang Yahudi dan Nasrani
· Ayatnya panjang-panjang
Faedah mengetahui Makkiyah Maddaniyah
Ø Mengetahui ayat yang turun lebih dahulu
Ø Mengetahui tarikh tasyri’
Ø Mengetahui hikmah tasyri’
Ø Mengetahui tahapan dakwah
Ø Mengetahui perbedaan uslub Al-Qur’an
Pengumpulan al-Qur’an
3. Masa Utsman
· Faktor pendorong : perbedaan bacaan al-Qur’an
· Pelaksana penyusun al-Qur’an : Tim Empat (Lajnah Rubaiyah)
· Zaid bin Sabit (ketua)
· Abdullah bin Zubair
· Said bin Ash Quraisy
· Abdurrahman bin Haris bin Hisyam
· Sumber penyusunan :
· Mushaf Abu Bakar
· Uji Sahih oleh para Sahabat
· Mushaf Utsman diterima sebagi ijma’ ummah dan dijadikan sebagai satu-satunya pedoman bagi seluruh umat Islam
Nasikh Mansukh
Ø Luas dan banyak cabangnya
Ø Rumit dan lembut
Ø Digunakan sebagai senjata yang berbisa oleh musuh Islam
Ø Membuka rahasia perjalanan penerapan Syari’at Islam
Ø Rukun utama untuk memahi Islam dan hukum-hukumnya
Ø Menghapus (Al-Haji : 52)
Ø Menyalin (Al-Jasiyah: 29)
Ø Mengubah dan membatalkan sesuatu dengan menempatkan sesuatu yang lain sebagai penggantinya (Al-Baqarah: 106)
KEMUKJIZATAN AL-QUR’AN
Tujuan Kemukjizatan Al-Qur’an
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (An-Naml : 88)
“Jika kalian menghendaki ilmu, maka bukalah al-Qur’an karena sesungguhnya di dalam al-Qur’an terdapat ilmu orang-orang dulu dan sekarang” . (Ibnu Mas’ud)
Selamat BELAJAR
semoga sukses dan manfaat
semoga sukses dan manfaat
Wallahua’lam
Terima Kasih
Terima Kasih
2 komentar:
cukup menarik...gud jobb!! hehe
terimakasih adik-q sayang....mg ini manfaat bg QT semua...
Posting Komentar